Cari Muatan

Ajip rosidi

  • ISBN : 878-979-419-458-4
  • Ukuran : 14,5 x 21 cm
  • Tebal : 84 Halaman
  • Cover : Softcover
  • Berat : 120 gr

“Sebagai pengarang, Ajip Rosidi —lahir di Jatiwangi, Majalengka, 31 Januari 1938—tergolong kepada para pengarang yang muncul dan berkembang dalam période 1953-1960. Oléh H.B. Jassin ia digolongkan sebagai salah seorang pengarang Angkatan ’66. Prof. Dr. A. Teeuw dalam bukunya Modern Indonesian Literature menyebut Ajip Rosidi sebagai “”One of the most important writers of present-day Indonesia”” (salah seorang pengarang Indonésia terpenting masa kini).

Sebagai penyair Ajip telah menerbitkan beberapa kumpulan sajak, yaitu Ketemu di Jalan (1959) bersama-sama dengan S.M. Ardan dan Sobron Aidit; Pésta (1956) yang menyebabkan ia mendapat Hadiah Sastra Nasional dari BMKN untuk puisi tahun 1955-1956; Tjari Muatan (1959), Surat Tjinta Endaj Rasidin (1960) dan Djeram (1970). Sebagai pengarang cerpén, Ajip telah menerbitkan Tahun-tahun Kematian (1955), Di Tengah Keluarga (1956); Sebuah Rumah buat Hari Tua (1957) yang telah menyebabkan ia mendapat Hadiah Sastra Nasional dari BMKN untuk cerpén tahun 1957-1958; dan Pertemuan Kembali (1962). Sebagai seorang yang berniat menyuguhkan kembali kekayaan karya-karya sastera daérah dalam bahasa nasional, ia telah menerbitkan Lutung Kasarung (1958) yang kemudian dituliskan kembali menjadi Purba Sari Aju Wangi (1962); Mungdinglaya di Kusumah (1961), Tjiung Wanara (1961), Sang Kuriang Kesiangan (1961); Djalan ke Surga (1964) semuanya dari sastera Sunda, sedang dari sastera Jawa ia telah menerbitkan Tjandra Kirana (1962) dan Roro Mendut (1961). Kecuali itu ia pun telah menerbitkan Perdjalanan Pengantén (1958), drama tiga babak Masjitoh (1969), Anak Tanah Air (1985), dan lain-lain.”